"Ini untuk memberantas calo. Kalau sekarang kita sudah terapkan, tapi yang namanya berbeda kita peringatkan dulu," kata Kahumas Daops I PT KAI Mateta Rizalulhaq kepada detikcom, Rabu (6/6/2012).
Calo biasanya ikut antre tiket seperti penumpang biasa. Mereka kemudian memborong banyak tiket kereta ke berbagai tujuan. Meski ada nama penumpang tertera di tiket kereta, nama penumpang ini tidak pernah diperiksa petugas. Hal ini menjadi celah, sehingga para calo leluasa menjual tiket ke penumpang KA yang membutuhkan tiket dengan harga berlipat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mateta mengatakan, nantinya keberangkatan kereta api di stasiun akan mirip dengan keberangkatan pesawat terbang, yaitu dengan menggunakan sistem boarding. Para penumpang yang hendak menaiki KA datang lebih dulu ke stasiun kemudian dilakukan pemeriksaan tiket dan barang bawaannya.
"Jadi nanti mirip naik pesawat ada sistem boardingnya, tiket dan KTP juga diperiksa," katanya.
(nal/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini