Hari Pancasila, Wakil Ketua MPR Minta Masyarakat Hargai Kemajemukan

Jakarta - Indonesia terdiri dari bersuku-suku dan berbangsa-bangsa, termasuk juga ragam agamanya. Kemajemukan inilah yang harus disadari setiap masyarakat Indonesia sehingga tak ada diskriminasi seperti yang diamanahkan Pancasila.

"Penghayatan terhadap kemajukan dan pluralisme perlu ditingkatkan. Harus ditanamkan paham kejemukan di masyarakat," tutur Wakil ketua MPR Hadjrianto Y Tohari di kantor PP Muhamammadiyah, Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat, Jumat (1/6/2012).

Disinggung soal kerap timbulnya konflik antar kelompok maupun antaragama, Hadjriyanto mengatakan itu bukan cerminan agama Islam. Menurutnya, tidak pernah ada paksaan dalam agama Islam.

"Agama Islam sangat tegas sekali. Nggak ada paksaan," katanya.

Hacjriyanto meminta aparat bersikap tegas terhadap kelompok masyarakat yang mengatasnamakan agama tapi kerap memaksakan kehendaknya. Jangan pandang bulu terhadap pelanggar aturan hukum.

"Aparat aharus tegas. Itu kriminal dan harus ditindak tegas secara hukum. Itu bukan di wilayah agama tapi hukum," jelas politisi muda yang mulai disebut-sebut layak diajukan sebagai calon presiden ini.


(gah/gah)