Jangan Hanya Maling Ayam yang Pakai Baju Tahanan, Koruptor Juga Harus

Jakarta - KPK diminta menerapkan aturan soal seragam tahanan. Jangan sampai, tersangka korupsi mendapat keistimewaan dengan berpakaian sesuka hati. Pelaku kriminal yang tidak mengkorupsi uang negara saja, di tahanan polisi memakai baju tahanan.

"KPK sudah harus mempraktekan pemakaian baju tahanan. Jangan hanya maling ayam saja yang pakai baju tahanan khusus," kata peneliti Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) Jamil Mubarok saat berbincang, Jumat (1/6/2012).

Jamil menilai, baju tahanan KPK juga membuktikan adanya sanksi sosial bagi pelaku korupsi. Mereka benar-benar harus mendapat imbalan yang setimpal agar tidak mengulangi perbuatannya.

"Pesakitan harus diperlakukan sama, jangan melihat seseorang dari latar belakangnya," terang Jamil.

Bila KPK berani mengambil langkah memberikan seragam kepada tahanan mereka, KPK patut mendapat acungan jempol. Tentu hal itu juga akan memberikan dampak signifikan bagi tahanan lain.

"Miranda dan Angelina Sondakh bisa menjadi contoh," tutur Jamil.

Gagasan baju seragam tahanan KPK ini sudah pernah diungkap di masa KPK era Chandra Hamzah. Saat itu Wakil Ketua KPK M Jasin bahkan pernah mengumumkan rencana membuat seragam itu. Namun hingga kini belum terealisasi.

(ndr/gah)