Komisi V Minta ASDP & Kemenhub Jelaskan Antrean di Pelabuhan Merak

Jakarta - Antrean panjang dan kericuhan antara sopir truk dengan petugas pada Minggu malam di Pelabuhan Merak, Banten, menjadi perhatian Komisi V DPR. Komisi V akan memanggil pihak ASDP dan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub untuk dimintai penjelasannya.

"Kita akan panggil ASDP dan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub. Kita sampaikan dan tanya apa yang terjadi di sana," ujar Ketua Komisi V Yasti Soepredjo Mokoagow di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Selasa (29/5/2012).

Menurut data sementaran, Yasti mengatakan antrean panjang truk yang hendak menyeberang ke Sumatera terjadi sebagai dampak perbaikan dermaga. Diharapkan pengguna jasa pelabuhan bisa antre dengan tertib.

"Kalau kita tertib, pengguna tertib, antrean itu bisa diatasi. Mulai dari pemerintah maupun pengguna harus saling kerjasama," imbuhnya.

Menurut Yasti pemerintah sudah berusaha untuk melakukan penambahan kapal agar lebih banyak yang terangkut. Namun hal itu butuh waktu yang tidak sebentar.

"Pemerintah sudah mengusahakan penambahan kapal, tidak bisa cepat, butuh waktu," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu (27/5) malam terjadi keributan di pelabuhan penyeberangan Merak, Cirebon, Banten. Sejumlah pengemudi truk yang telah antre selama berhari-hari menyerbu petugas pelabuhan menyusul beredarkan isu tentang adanya 'jalur khusus' bagi yang bersedia membayarnya.


(mpr/lh)