Nonton Televisi, Keluarga Korban Sukhoi Menangis Histeris

Jakarta - Televisi nasional tak henti menayangkan foto puing-puing Sukhoi hasil jepretan Tim SAR. Seorang keluarga korban yang menyaksikan tayangan itu menangis histeris.

Pantauan detikcom, Jumat (11/5/2012), di kantin Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, seorang perempuan, keluarga dari korban bernama Ahmad Fajal (Indo Asia) menangis histeris. Perempuan itu menangis tatkala melihat puing-puing Sukhoi dari televisi.

Sontak saja aksi perempuan itu membetot perhatian beberapa keluarga korban lainnya yang sedang menyaksikan siaran televisi dari kantin itu. Alhasil perempuan itu diminta untuk menjauh dari televisi oleh saudaranya yang mengenakan kerudung.

"Sudah, sudah itu belum tentu," hibur keluarga perempuan yang mengenakan kerudung itu.

Namun perempuan itu menolak beranjak dari tempatnya menyaksikan televisi. Keduanya pun berpelukan. Setelah puas menumpahkan kesedihan, perempuan itu berhenti menangis dan melanjutkan mengikuti perkembangan proses evakuasi Sukhoi dari televisi.

Sementara itu, ruang tunggu kedatangan Halim Perdanakusumah semakin padat. Puluhan keluarga korban juga menonton televisi yang menyiarkan berita tentang proses evakuasi. Selain menonton televisi, keluarga juga berdoa.

Posko Disaster Victim Identification (DVI), juga terlihat padat. Keluarga korban bergantian diambil identitasnya untuk keperluan identifikasi korban.

(nik/nrl)