"Kepalanya sudah dipotong. Tidak tahu dibawa siapa," kata warga setempat, Iwan (55) saat berbincang dengan detikcom, Senin (30/4/2012).
Usai kepala dipotong, tubuh patung Zainal Abidin dibiarkan tergeletak di tengah jalan. Kini patung yang terbuat dari perunggu tersebut dibiarkan menjadi alas buat duduk warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Patung yang didirikan 3 bulan lalu itu memicu amarah masyarakat berkali-kali. Tetapi hal itu ditanggapi dingin oleh Rycko. Amarah warga semakin beralasan karena patung tersebut lebih tinggi dibanding dengan tinggi patung pahlawan nasional Raden Inten II yang diletakkan di salah titik di Lampung Selatan.
"Patung pahlawan nasional cuma 2 meter. Ini kakeknya (Zainal Abidin) sendiri dibangun 10 meter. Bagaimana masyarakat tidak marah," ucap Iwan kesal.
Saat ini perlahan lautan massa telah membubarkan diri. Hanya tinggal belasan warga yang bertahan di sekitar patung yang berada tepat di jalan protokol Kabupaten Lampung Selatan. Zainal Abidin merupakan Bupati Lampung Timur. Anaknya, Sjahchroedin ZP saat ini menjadi Gubernur Lampung. Anak Gubernur Lampung, Rycko Menoza, kini menjadi Bupati Lampung Selatan.
(asp/vit)