SBY Bertemu Petinggi Partai Komunis China, Bicara Ekonomi Hingga Nuklir

SBY Bertemu Petinggi Partai Komunis China, Bicara Ekonomi Hingga Nuklir

- detikNews
Kamis, 26 Apr 2012 19:41 WIB
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar pertemuan bilateral dengan menteri informasi dan propaganda Republik Rakyat Tiongkok sekaligus petinggi partai komunis, Li Changchun. Sejumlah hal dibicarakan, termasuk kerjasama di bidang ekonomi, politik, pendidikan dan kebudayaan.

Pertemuan digelar di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (26/4/2012) selama hampir satu jam. Hadir dalam perjumpaan, beberapa menteri kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Sementara dari pihak China, ada 11 delegasi yang ikut dalam rapat.

Usai acara, Menkominfo Tifatul Sembiring memberikan keterangan pers soal hasil pembicaraan antara SBY dan Li Changchun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam pertemuan tadi banyak hal positif yang dibicarakan. Presiden mengungkapkan bahwa RRT ini merupakan mitra perdagangan kedua terbesar," kata Tifatul.

Politisi PKS ini mengungkapkan, China berkeinginan untuk membangun pasar baru di Indonesia. Mereka juga sepakat untuk bekerjasama menghadapi krisis yang terjadi di dunia.

"Hal lain yang dibicarakan isu nuklir, terorisme, dan kerja sama bidang politik. Meningkatkan saling pengertian dan juga bidang ekonomi," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, China juga mengungkapkan komitmennya untuk membantu Indonesia dalam bidang koperasi dengan memberi bantuan sebesar USD 5 juta. Selain itu, bakal ada juga pertukaran pelajar, guru dan jurnalis untuk saling mengenal kebudayaan.

Dubes RI di China, Imron Cotan menambahkan, Li Changchun adalah orang terkuat nomor 5 di China. Karena itu, pembicaraan ini akan berarti pada hubungan kedua negara, terutama menyangkut ekonomi dan perdagangan.

"Indonesia dan Tiongkok mencapai hubungan yang sangat tinggi. Bahwa tanpa kerjasama dua negara besar ini, tidak akan mungkin tercapai, perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan," terangnya.


(mad/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads