Kemendikbud: UN Lancar, Tak Ada Laporan Kontraproduktif

Kemendikbud: UN Lancar, Tak Ada Laporan Kontraproduktif

- detikNews
Senin, 16 Apr 2012 15:46 WIB
Jakarta - Seluruh siswa SMA di Indonesia melaksanakan Ujian Nasional (UN) sejak hari ini hingga Kamis (19/4) mendatang. Pada hari pertama, pelaksanaan UN berjalan lancar tanpa ada laporan-laporan yang bersifat kontraproduktif.

"Terima kasih kepada seluruh instansi dan elemen yang terlibat dalam persiapan pelaksanaan UN, sehingga di hari pertama ini berjalan dengan baik. Pada hari ini kami mendapatkan laporan yang cukup menggembirakan. Biasanya di hari pertama UN banyak laporan yang cukup membuat kita mengkhawatirkan, tapi alhamdulllah, saya mendapat laporan yang baik," ujar Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Kemendikbud, M Aman di kantornya, Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Senin (16/4/2012).

Aman mengatakan peran perguruan tinggi pada UN kali ini diberikan lebih besar terutama untuk pengawasan terhadap peserta UN. Aman juga menjelaskan soal kelancaran pelaksanaan UN, seperti tidak diperkenankannya setiap pengawas dan peserta membawa handphone. Dalam pengumpulan lembar jawaban, kata dia, juga diperiksa setiap nama peserta ujian. Setelah selesai diperiksa, lembar-lembar jawaban tersebut disegel dan diserahterimakan disertakan berita acara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mudah-mudahan ini bisa memberikan semangat awal yang positif dan bisa berlanjut sampai hari UN yang terakhir. Jadi pada hari ini kami belum menerima hal hal yang kontraproduktif," pungkas Aman.

ย Ujian Nasional (UN) untuk jenjang pendidikan SMA/SMK digelar serentak, Senin (16/4). Untuk di DKI Jakarta, sebanyak 119.943 siswa akan mengikuti pelaksanaan UN tersebut yang terdiri dari 54.779 siswa SMA dan 65.164 siswa SMK. Mata pelajaran yang akan diujikan pada hari pertama yakni Bahasa Indonesia.


(rmd/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads