Hanura Akui Ditawari Nota Kerjasama Parlemen oleh PD

Hanura Akui Ditawari Nota Kerjasama Parlemen oleh PD

- detikNews
Kamis, 12 Apr 2012 20:13 WIB
Jakarta - Partai Hanura mengakui ditawari nota kerjasama di parlemen untuk mengamankan kebijakan-kebijakan pemerintah oleh Partai Demokrat. Koalisi baru?

"Kalau nota itu biasalah, yang penting bisa dilihat nanti kerjasamanya," ujar Sekretaris Fraksi Hanura Saleh Husin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/4/2012).

Saleh mengatakan salah satu poin yang ditawarkan adalah mengenai program-program pemerintah untuk kepentingan kesejahteraan rakyat banyak. Namun diakui jika kebijakan tersebut malah menyengsarakan rakyat, Hanura tetap menolaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Program pemerintah yang benar untuk kepentingan rakyat banyak wajib didukung. Kalau pemerintah salah tentu harus menjadi bagian penyeimbang, Hanura tidak akan pernah berubah," paparnya.

Komunikasi dengan PD diakui oleh Saleh terus terjalin dengan baik. Saleh juga mengakui komunikasi tersebut mulai terjalin sejak pembahasan tentang RUU Pemilu sebelum disahkan dalam paripurna.

"Paling nggak kita tadi bersama-sama diharapkan bisa bersama seterusnya, prinsipnya kita bagaimana apa yang dilakukan pemerintah selama untuk kepentingan masyarakat, kita wajib mendukung," imbuhnya.

Saleh mengakui ada pertemuan dengan anggota Setgab Koalisi pada malam sebelum pengesahan UU Pemilu. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Hanura dan Gerindra tanpa PKS dan Golkar.

"Menyamakan agar mengamankan voting. Iya memanag tanpa Golkar-PKS, UU pemilu masalah hidup mati partai tidak melihat koalisi," tuturnya.
(mpr/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads