Massa mahasiswa UIT yang menolak kenaikan harga BBM ini awalnya memaksa masuk ke dalam kantor DPRD untuk bertemu dengan para legislator. Namun mereka tidak menemukan seorang pun anggota dewan, karena jam kantor anggota dewan sudah berakhir sejak 15.00 Wita.
Selain melempari kaca-kaca gedung wakil rakyat ini, mahasiswa juga membakar ban di atas tangga kantor ini. Akibatnya, ubin tangga pecah akibat panasnya api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain di kantor DPRD Sulsel, kericuhan aksi mahasiswa juga terjadi di sekitar kampus Universitas Muslim Indonesia, di Jalan Urip Sumoharjo. Puluhan mahasiswa UMI melempari polisi yang berjaga di kantor Gubernur Sulsel yang lokasinya sekitar 50 meter dari kampusnya.
(mna/try)