"Sampai saat ini tidak ada data cekal atas nama Munarman," jelas Menkum Amir Syamsuddin saat dihubungi detikcom, Rabu (28/3/2012).
Amir pun mengaku tidak tahu kalau kemudian ada catatan dari intelijen Indonesia bagi Munarman, untuk tidak bisa masuk ke Yordania. "Kita telusuri," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setibanya di Bandara Amman, Selasa (27/3) pukul 08.40 waktu setempat, Munarman SH, ditolak kedatangannya oleh pihak imigrasi dan intelijen Yordania. Munarman juga dipaksa untuk pulang ke Indonesia pada hari itu juga," jelas Presidium MER-C, dr .Joserizal Jurnalis, SpOT yang memimpin Tim GMJ dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (28/3/2012).
dr. Joserizal kemudian menyampaikan bahwa terkait hal ini tim sudah berusaha meminta bantuan kepada KBRI di Amman untuk membantu bernegosiasi dengan pihak imigrasi Yordania. Duta Besar RI di Jordan Zainul Bahar Nur bahkan langsung datang ke bandara untuk melakukan negosiasi dengan pihak imigrasi Yordania.
(ndr/nvt)