Atasan Polteng: Goyang Bareng Jupe, Saeful Harus Instropeksi Diri

Atasan Polteng: Goyang Bareng Jupe, Saeful Harus Instropeksi Diri

- detikNews
Sabtu, 24 Mar 2012 14:50 WIB
Jakarta - Pihak Polda Jabar menyayangkan aksi polisi ganteng (polteng), Saeful Bachrie, yang bergoyang bersama penyanyi dan artis Julia Perez alias Jupe. Bahkan Saeful yang saat itu bergoyang dengan mengenakan pakaian dinas lengkap diminta instropeksi diri.

"Saeful harus mengkoreksi dirinya mana yang pantas. Jangan melakukan aksi yang menimbulkan polemik publik," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Martin Sitompul, kepada detikcom, Sabtu (24/3/2012).

Menurut Martin, seharusnya Saeful sebagai polisi mengerti kedudukannya sebagai aparat penegak hukum yang mengayomi masyarakat. Polisi harus bisa membedakan perbuatannya apakah akan menimbulkan simpati ataupun sebaliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Martin meminta publik jangan berlebihan menilai aksi Saeful bersama Jupe. Menurutnya banyak polisi yang bisa dikenang.

"Banyak perbuatan polisi yang lebih penting kita selidiki. Banyak juga kegiatan polisi yang dikenang karena suksesmengamankan kepentingan banyak," ucap Martin.

Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsyi kepada detikcom, menilai aksi
Polteng merendahkan korps Polri.

"Apalagi menggunakan seragam lengkap, mereka kan menyandang tri brata dan catur prasetya Polri, saya kira anggota yang lain akan merasa tindakan tersebut
merendahkan martabat korpsnya. Bila terjadi seperti ini, Mabes harus mengingatkan jangan sampai citra lembaga harus dipertaruhkan," kata Aboe Bakar Al Habsyi.

Sebelumnya, Jupe menyanggah bila goyangnya dengan Polteng Saeful Bachrie akan menjatuhkan wibawa Polri. Jupe meminta agar anggota DPR yang mengkritik tidak terlalu berpikir serius.

"Yang menjatuhkan Polri itu rekening gendut, korupsi. Kalau hiburan jangan dikaitkan, mari berantas korupsi, jangan berantas hiburan," ujar Jupe saat dimintai tanggapan, Kamis (22/3) lalu.

(nik/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads