"Dibawa pulang hari ini, pukul 08.00 WIB diterbangkan ke Jakarta, lalu ke Semarang baru dibawa ke Demak," tutur putra sulung Tafta, Kurniawan Hidayat, saat dihubungi detikcom, Minggu (18/3/2012).
Almarhum diketahui tengah menjalani agenda pertemuan silahturahmi dengan paguyuban orang Demak di Batam pada Sabtu (17/3). Setibanya di Demak, akan dilakukan upcara pemakaman dan jenazah akan dimakamkan di komplek Masjid Agung pada siang harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tafta berangkat ke Batam bersama istri pada Sabtu (17/3), sekitar pukul 10.00 WIB. Setibanya di Batam, almarhum langsung mengikuti serangkaian kegiatan hingga maghrib. Namun, ketika tengah bersantai di hotel, Tafta tiba-tiba pingsan.
Beliau dibawa ke ICU rumah sakit setempat, namun kemudian dinyatakan meninggal dunia. Iwan sendiri mengaku belum tahu penyebab meninggalnya sang ayah. Menurutnya, sang ayah tidak memiliki riwayat penyakit jantung semasa hidup.
Pria kelahiran 9 Januari 1953 ini meninggalkan seorang istri bernama Hermini dan 3 orang putra.
(nvc/trq)