Hakim Lucia Pernah Bebaskan Pengedar Narkoba yang Dihukum 10 Tahun

Bursa Calon Hakim Agung

Hakim Lucia Pernah Bebaskan Pengedar Narkoba yang Dihukum 10 Tahun

- detikNews
Selasa, 06 Mar 2012 16:01 WIB
Jakarta - Rekam jejak 45 calon hakim agung terus ditelusuri oleh Komisi Yudisial (KY). Salah satu nama diantaranya adalah hakim Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya, Johanna Lucia Usmany. Siapa dia?

Berdasarkan penelusuran detikcom, Selasa (6/3/2012), hakim Lucia pernah membebaskan pengedar 194 butir ekstasi, Anton Raditya Pratama (26).

Anton diputus 10 tahun oleh Pengadilan Negeri Surabaya pada 16 Desember 2010. Oleh majelis hakim PN Surabaya yang diketuai Berlin Damanik, Anton dijatuhi vonis penjara selama 10 tahun. Selain itu Anton diwajibkan membayar denda Rp 1 miliar subsider 2 bulan penjara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun pada 11 Maret 2011, PT Surabaya membebaskan warga Jalan Dukuh Kupang Barat, Surabaya, tersebut. Dalam petikan putusan PT Nomor 136/PID/2011/PT Sby, majelis hakim yang beranggotakan Husni Thamrin, Abdul Kadir dan Johanna Lucia Usmany menerima permintaan banding terdakwa serta membatalkan putusan PN Surabaya nomor 2122/PID.B/ 2010/PN.Sby.

Anton sendiri dibekuk pada 20 Mei 2010, bertempat di Jl Taman Internasional I Surabaya saat melakukan jual beli narkotika golongan I bukan tanaman. Awalnya polisi mendapat informasi adanya transaksi narkoba. Saat dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa ditemukan satu amplop berisi 194 butir pil warna kuning logo kuda terbang.

Seperti diketahui, KY telah meloloskan 45 nama untuk menjadi hakim agung. Mulai saat ini, apabila masyarakat memupunyai informasi tentang 45 nama tersebut bisa menginformasikan ke KY. Selanjutnya akan mengikuti seleksi tahap III berupa tes investigasi (rekam jejak), klarifikasi, kepribadian, pembekalan, pemeriksaan kesehatan. Adapun wawancara akan digelar mulai 16 April hingga 9 Mei 2012 secara terbuka.

Berikut ke 45 calon hakim agung tersebut:

1. Anom Hartanindita, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi (PT) Denpasar
2. Irama Chandra Ilja, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Padang
3. Pudjiwahono, Ketua PT Kupang
4. Jaliansyah, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Surabaya
5. Amriddin, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Padang
6. James Butar Butar, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Kaltim
7. Andreas Don Rade, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Manado
8. Johanna Lucia Usmany, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Surabaya
9. Anna Maria Tri Anggraini, Komisioner KPPU,
10. Juliana Wullur, Hakim Tinggi PT Surabaya
11. Ansori Sinungan, Dosen Indonusa Esa Unggul, Jakarta
12. M. Romli Achfa, Dosen Univ. Islam Jakarta
13. Laksma Anthony R Tampubolon, Hakim Tinggi Pengadilan Militer Utama
14 M. Syarifuddin, Kepala Bawas MA
15. Binsar M. Gultom, Hakim Bengkulu
16. Machmud Rachimi, Panmud Pidana MA
17. Mayjen Burhan Dahlan, Kadilmilti Utama Jakarta
18. Made Rawa Aryawan, Waka Pengadilan Tinggi Surabaya Manado
19. Desnayeti, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Padang
20. Maria Anna Samiyati, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Yogyakarta
21. Eddy Parulian Siregar, Hakim PN Sidoarjo,
22. Marni Emmy Mustafa, Kepala PT Medan
23. Fachmi, Jaksa
24. Mashudi, Guru Besar Unpas Bandung
25. Hamdi, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Yogyakarta
26. Muh. Daming Sunusi, KPT. Banjarmasin
27. Hardjono, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Yogyakarta
28. Nurlela Katun, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bengkulu
29. Hartono Abdul Mura, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Denpasar
30. Ohan Burhanudin, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan
31. Hendrik P. Pardede, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Mataram
32. Rizal Sofyan Gueci, Dosen, Ketua I STIH IBLAM Jakarta
33. Heri Sukemi, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Makassar
34. Sabungan Parhusip, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Tanjung Karang
35. Heru Iriani, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Semarang
36. Stefanus Laksanto Utomo, Dekan Fak. Hukum Usahid, Jakarta
37. I Gusti Agung Sumanath, Kapusdiklat Teknis Peradilan MA
38. Suhardjono, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Makassar
39. I Ketut Gede, Waka PT. Maluku Utara
40. Wahidin, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Jambi
41. I Wayan Sugawa, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Denpasar
42. Wahjono, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Surabaya
43. Ida Bagus Putu Madeg, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Makassar
44. Widiono, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banten
45. Inosentius Samsul, Dosen FH. Univ. Atmajaya, Jakarta


(asp/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads