Saldo Tiket Elektronik KRL Bisa Dicairkan

Saldo Tiket Elektronik KRL Bisa Dicairkan

- detikNews
Kamis, 02 Feb 2012 12:02 WIB
Jakarta - Penggunaan kartu Commet (Commuter Electronic Ticket) telah memasuki hari kedua. Penumpang KRL yang telah memiliki kartu Commet tidak perlu khawatir karena jumlah saldo yang ada di kartu bisa dicairkan menjadi uang tunai.

"Kalau tidak menggunakan lagi (kartu Commet) bisa dicairkan saldonya," kata Kepala Stasiun Pondok Cina, Taufik, di Stasiun Pondok Cina, Depok, Kamis (02/02/2012).

Dicontohkan Taufik, penumpang dengan saldo kartu Rp 100.000 pada bulan April, ternyata saat baru terpakai Rp 50.000 si pemilik kartu ingin berhenti menggunakan KRL. Sisa saldo yang Rp 50.000 itu dapat dicairkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dicairkan di stasiun pembelian," lanjut Taufik.

Hingga siang ini penggunaan kartu Commet, Stasiun Pondok Cina telah mengeluarkan sebanyak 407 kartu. Hal itu setelah dilakukan penambahan sebanyak 100 kartu pada kemarin siang.

"407 itu dari jumlah total 490 kartu Commet yang kita sediakan. Jadi tersisa 83," jalas Taufik.

Prosedur untuk mendapatkan kartu Commet pun tidak sulit dan berjalan cepat. Saat mendatangi loket, penumpang akan diminta mengisi Formulir Registrasi Pelanggan Kartu Commet.

Setelah itu, petugas akan meminta fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) penumpang. Tak sampai 5 menit, kartu Commet pun sudah di tangan.

Tak perlu khawatir jika penumpang masih bingung tentang kartu Commet. Pada tahap pertama ini, 35 stasiun yang melayani pembelian tiket elektronik tersebut menyediakan Tim Sosialisai di masing-masingnya.

Seperti di Stasiun Pondok Cina, memasuki stasiun, penumpang KRL dapat menemui seorang penyosialisasi kartu Commet. Dia akan menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan kartu Commet.

"Sampai Maret, kartu Commet ini bisa dimanfaatkan sebanyak mungkin. Mau naik (KRL) berapa kali pun sehari, penumpang tidak lagi harus membeli tiket karena sudah membeli kartu seharga Rp 238.000," kata Nindy, Tim Sosialisasi kartu Commet Stasiun Pondon Cina.

Namun, dijelaskan Nindy, setelah bulan April hal itu tidak lagi berlaku karena penumpang yang memiliki kartu Commet hanya dapat menggunakan kartu sesuai saldo yang ada di kartu. Misalnya, penumpang memiliki saldo Rp 50.000 dan ternyata sudah habis terpakai pada dua minggu pertama dalam bulan April. Untuk itu, pemilik kartu harus harus mengisi ulang saldonya di stasiun.

"Harus Top Up," terang Nindy.

Pembelian kartu Commet ini akan dibuka dalam tiga tahap. Tahap pertama Februari, kedua April, dan ketiga Juli. Sementara untuk tahap pertama akan ditutup besok, 3 Februari 2012.

"Jadi setelah besok, penumpang yang ingin kartu Commet, tunggu April," tutur Nindy.

Ada pun kartu Commet ini merupakan salah satu upaya PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap para penumpang. Dengan kartu ini, diharapkan tidak lagi terjadi antrean yang menumpuk di loket pembelian tiket.

"Dengan begitu pengguna KRL lebih nyaman," tandas Taufik.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiket Elektronik atau kartu Commet (Commuter Electronic Ticket) telah diujicobakan dari kemarin. Sebanyak 15 ribu kartu telah dilepas.

Pada tahap awal ini, tiket elektronik itu berlaku di 35 stasiun, di antaranya Stasiun Bogor, Stasiun Cilebeut, Stasiun Citayam, dan Stasiun Pondok Cina. Bulan April mendatang, jumlah tiket ditambah menjadi 35 ribu dan berlaku di 51 stasiun.

Dengan Tiket Eletronik ini diharapkan antrean pembelian tiket berkurang sehingga kenyaman pengguna KRL meningkat.

(gah/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads