Terapkan Tiket Elektronik KRL, PT KAI Jangan Lupa Perbaiki Layanan

Terapkan Tiket Elektronik KRL, PT KAI Jangan Lupa Perbaiki Layanan

- detikNews
Kamis, 02 Feb 2012 09:07 WIB
Jakarta - Per 1 Februari kemarin, PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan uji coba tiket elektornik atau Commuter Electronic Ticket (Commet) untuk penumpang KRL. Meski hal itu dinilai positif, diharapkan PT KAI tetap fokus untuk melakukan perbaikan sarana dan prasarananya.

"Ini sebetulnya positif. Tapi saya lihat sekarang ini (PT KAI) terlalu fokus untuk menyelesaikan masalah di hilir misalnya perbaikan karcis, penertiban penumpang atap. Sementara permasalahan di hulu seperti sarana dan prasarananya, mereka cenderung bergerak lambat," kritik pengamat perkeretaapian, Taufik Hidayat, saat berbincang dengan detikcom, Kamis (2/2/2012).

"Sebab dari segi operasionalnya kan masih banyak KRL yang mogok, telat, gangguan sinyal, peron yang penuh pedagang. Intinya masih banyak di sana-sini yang perlu dibenahi," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih jauh Taufik memaparkan ada kemungkinan pemberlakukan tiket eletronik ini untuk mencegah terjadinya kebocoran. Karena menurut perhitungannya sejak enam tahun lalu, kebocoran akibat tiket manual itu mencapai 30 persen.

"Sama dengan Rp 33 miliar," jelas Taufik.

Biasanya, lanjut Taufik, kebocoran itu terjadi karena ada permainan antara petugas KA dan pihak ketiga atau operator. "Makanya dipakailah sistem ini untuk mempersempit ruang interaksi petugas dan pihak ketiga," sambungnya.

"Dan semoga tidak ada niat menyimpang dalam arti langkah perlahan untuk sebelumya menerapkan single tarif yang rencananya akan diberlakukan," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kartu Commet yang meniru sistem MRT di Singapura, mulai diujicobakan kemarin. Sebanyak 15 ribu kartu telah dilepas, dan untuk tahap awal berlaku di 35 stasiun.

Ada pun 35 stasiun yang telah memberlakukan tiket elektronik itu antara lain Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut, Stasiun Citayam, dan Stasiun Pondok Cina. Bulan April mendatang jumlah tiket akan ditambah menjadi 35 ribu kartu di 51 stasiun.

"Juli nanti sudah di 63 stasiun dengan minimal kartu elektroniknya 100 ribu," jelas Corporate Secretary PT KAI Commuter Jabodetabek, Makmur Syaheran.

(lia/vta)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads