Tuntut Pengembalian Lahan, Warga Demo di Bandara Pattimura

Tuntut Pengembalian Lahan, Warga Demo di Bandara Pattimura

- detikNews
Senin, 30 Jan 2012 19:59 WIB
Ambon - Ribuan warga Negeri Laha, Kecamatan Bagguala, Kota Ambon, menyerbu Bandara Pattimura. Warga menggelar aksi menuntut pengembalian lahan atau hak ulayat mereka yang selama ini diambil TNI Angkatan Udara. Aksi pun berlangsung anarkis.

Pantauan detikcom Senin (30/01), sekitar pukul 17.30 WIT warga Laha menduduki bandara sambil menunggu pihak Kantor Pertanahan Ambon datang melakukan pengukuran lahan yang masuk sengketa itu. Namun pihak pertanahan tak kunjung datang.

Warga marah dan langsung menyerbu masuk ke bandara. Puluhan petugas Polsek Bandara berusaha menghalang aksi warga ini. Bahkan mobil petugas AURI yang berada di lokasi ini pun menjadi sasaran amuk massa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, kursi-kursi yang berada di terminal keberangkatan bandara ini juga dirusaki massa. Meskipun Bapak Raja Negeri Laha, Said Laturua, berusaha mencegat warganya supaya tidak melakukan kerusakan, namun massa tidak peduli atas larangan Laturua itu.

Sebagian warga Laha mengamuk dan menduduki landasan pacu Bandara Pattimura Ambon. Meskipun upaya warga ini dicegat petugas AURI namun mereka tetap saja berusaha melawan, dan berhasil masuk mendudiki bandara hingga ke landasan pacu. Petugas pun terlihat cukup hati-hati dalam menangani amukan warga ini.

Hingga berita ini naik, pihak Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease ditambah Polsek Bandara tengah melakukan koordinasi dengan aparat pemerintahan desa termasuk tokoh-tokoh masyarakat Laha.

Menyikapi kondisi ini, detikcom belum berhasil mengkonfirmasi dengan pihak AURI maupun pihak-pihak terkait. Untung aksi warga ini tidak bertepatan dengan penerbangan atau adanya pesawat yang tinggal landas.


(did/did)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads