Perampokan Minimarket Marak, Alfamart Tingkatkan Pengamanan

Perampokan Minimarket Marak, Alfamart Tingkatkan Pengamanan

- detikNews
Senin, 09 Jan 2012 11:43 WIB
Jakarta - Perampok yang menimpa minimarket 24 jam makin sering terjadi. Minimarket Alfamart akan meningkatkan keamanan dan kewaspadaan para pegawainya untuk mencegah aksi kejahatan serupa.

"SOP keamanan sudah ada, namun karena sekarang marak kita akan tingkatkan pengamanan," kata Corporate Communication Alfamart, Yulianto, saat dihubungi detikcom, Senin (9/1/2012).

Yulianto mengatakan, Alfamart telah memberikan pengarahan kepada pegawai-pegawai minimarket untuk lebih waspada. Menurutnya pengamanan di setiap toko Alfamart yang ada sudah memadai. "Kita sudah ingatkan agar lebih waspada," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yulianto menyatakan, toko-toko Alfamart memiliki CCTV untuk pengamanan. "Secara rutin kita cek," katanya.

Selain itu menurutnya, toko-toko Alfamart juga memiliki alarm yang bisa diaktifkan jika terjadi kebakaran atau perampokan. "Jika ditekan, alarm ini akan berbunyi dan pegawai yang ada di belakang akan tahu kalau ada peristiwa," katanya.

Perampokan terakhir terjadi di Alfamart yang terletak di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Minggu (9/1). 6 Orang perampok mengambil uang Rp 4 juta, rokok dan kosmetik. Mereka mengancam para pegawai dengan senjata tajam dan mengikatnya. Kawanan perampok ini kemudian kabur menggunakan mobil.

Pada (4/1) perampokan terjadi di Alfamart di Bekasi Timur. 5 Perampok mendatangi Alfamart yang beroperasi 24 jam di Bekasi Timur. Dengan senjata tajam mereka mengancam para pegawai toko itu. Para karyawan toko kemudian diikat dengan tali sepatu dan tali rafia. Kemudian mereka menggasak uang Rp 17 juta.

Pada Selasa (3/1) Alfa Express di Ciawi, Bogor, disatroni perampok. Tiga perampok mendatangi toko yang beroperasi 24 jam ini dan menodongkan golok kepada karyawannya. Mereka kemudian menguras uang Rp 30 juta yang yang ada di toko tersebut.

Perampokan lain terjadi di Alfamart di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. 10 Orang perampok mendatangi minimarket itu pada Kamis (22/12) sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka mengancam karyawan toko dengan golok dan mengikat mereka dengan sumbu kompor. Kemudian para perampok itu menguras uang di brankas toko sebesar Rp 11 juta. Selain uang, pelaku juga mengambil susu, dan parfum.

Perampokan minimarket lainnya terjadi di Cimanggis Depok pada (18/11) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu 10 orang perampok mendatangi Indomaret yang terletak di Jl Raya Bogor KM 35, Sukamaju, Cimanggis.
Mereka kemudian mengancam karyawan toko tersebut dengan senjata tajam. Para karyawan juga diikat dengan menggunakan sumbu kompor. Para perampok kemudian mengambil uang sekitar Rp 20 yang ada di brankas toko tersebut.

Perampokan juga menimpa Circle-K Mampang, Jakarta Selatan, pada 31 Desember 2011 lalu. Pelaku mengambil uang Rp 1,2 juta setelah menodongkan pistol kepada penjaga toko. Circle-K Menteng juga menjadi sasaran perampokan pada 6 Januari lalu. Pelaku perampokan sempat menodongkan pistol ke penjaga kasir dan memaksanya untuk membuka brangkas.

Perampokan minimarket yang menimbulkan korban luka terjadi di Alfamart Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat pada 20 Desember 2011. Para pelaku Pelaku menggondol Rp 30 juta setelah sempat melukai penjaga toko. Perampok di Alfamart Gunung Putri itu membacok pegawai minimarket karena telah melakukan perlawanan. Dua di antaranya mengalami luka serius.

(nal/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads