"Mengenai fakta ada atau tidak ada saya tidak tahu. Karena saya tidak pernah berinteraksi dengan Sampoerna, iklan segala macam itu pimpinan perusahaan," kata Ramadhan yang menjabat pemimpin redaksi Jurnas periode 2006-2009 saat dihubungi wartawan, Jumat (23/12/2011).
Ramadhan mengaku, dirinya hanya fokus mengurus urusan keredaksian. Sedang yang mengurus soal keuangan adalah pemimpin perusahaan Ananta Setiawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil audit forensik Century oleh BPK membeberkan sejumlah data. Salah satu yang terpapar yakni adanya aliran dana Rp 100,95 miliar ke perusahaan media PT MNP. Perusahaan bernama lengkap PT Media Nusa Pradana (MNP) ini merupakan penerbit Jurnal Nasional (Jurnas). Namun, BPK belum menemukan hubungan dana itu dengan Century.
(ndr/nrl)