Gagal Lempar Tomat, Demonstran di KPK Diakhiri Pose Nungging

Gagal Lempar Tomat, Demonstran di KPK Diakhiri Pose Nungging

- detikNews
Jumat, 09 Des 2011 19:24 WIB
Jakarta - Sekitar 30 orang dari Komunitas Mahasiswa Raya (KM Raya) mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka aksi peringatan Hari Antikorupsi Sedunia. Rencananya, pendemo akan melemparkan tomat dan telur ke kantor KPK, namun gagal lantaran diketahui Polisi.

Pantauan detikcom, saat tiba di kantor KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (09/12/2011), para demonstran langsung berbaris tepat di depan kantor KPK dengan 3 orang berdiri di atas pagar. Tak lama berselang, tiba-tiba aparat kepolisian yang sudah berjaga-jaga di teras kantor KPK berhamburan menuju barisan demonstran.

"Tadinya mau lempar tomat sama telur mas, tapi ketauan," kata Humas HM Raya, Alan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alan mengaku tidak mengetahui dari mana polisi mengetahui rencana aksi mereka tersebut. Hal itu pun dibenarkan oleh salah seorang demonstran lainnya.

"Tadi rencananya begitu (lempar tomat dan telur ke kantor KPK), bang, tapi nggak tau deh bocornya dari mana," ujarnya.

Sejumlah aksi lain ternyata sudah disiapkan demonstran ini. Dua orang tampak melakukan aksi teaterikal di trotoar depan kantor KPK. Dalam teaterikal itu, seorang berpakaian compang-capming tidur bergelinding sambil menutupi wajahnya dengan kertas bertuliskan "Korban Rezim SBY", dan tubuhnya asik diinjak rekannya dengan muka tertutup foto SBY.

Puas dengan itu, adegan pun berbalik. Kini giliran "Korban" membalas perbuatan "SBY". Satu telur dipecahkannya tepat di foto SBY. Dan foto pun langsung diamankan Polisi.

Ada tiga tuntutan yang mereka suarakan, yaitu hukum mati koruptor, sita aset koruptor, dan turunkan harga sembako demi kesejahteraan rakyat 100%.

Meski membuat arus lalu lintas tersendat, aksi ini berjalan lancar sampai demonstran meninggalkan lokasi. Namun, sebelum benar-benar bubar, para demonstran membelakangi kantor KPK lalu serentak berpose nungging. Dan lalu pulang.

(mok/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads