Aryanto Sutadi: Gratifikasi Wajar karena Budaya

Aryanto Sutadi: Gratifikasi Wajar karena Budaya

- detikNews
Senin, 28 Nov 2011 17:44 WIB
Jakarta - Calon pimpinan (Capim) KPK Aryanto Sutadi mengaku wajar menerima gratifikasi. Menurutnya hal itu merupakan suatu budaya.

“Kami dikatakan wajar bilang gratifikasi, kami sejak tamtama tidak pernah minta dan meras. Kalau zaman dulu terima cash itu ada karena budaya bangsa,” kata Ariyanto.

Hal itu disampaikannya dalam fit and proper test dengan Komisi III, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya gratifikasi ada dua yaitu yang memang diterima karena jabatan dan karena budaya. Menurutnya pemberian uang atau hadiah yang tidak terkait dengan pekerjaan boleh diterima.

“Saya jujur saya tidak munafik. Saya merasa tidak terima dikatakan melegalkan gratifikasi. Kasus Hambalang, Nazaruddin itu 2009 kami menjabat baru 2010 bagaimana mungkin bisa terlibat jadi mohon kasus Hambalang itu dicatat pada tahun 2009 dan saya masuk 2010 biar yang menuduh saya itu Tuhan yang membalasnya,” kata Ariyanto.

(feb/gun)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads