Buru Perampok Bersenpi, Polisi Cek CCTV Bank Mandiri Sunter

Buru Perampok Bersenpi, Polisi Cek CCTV Bank Mandiri Sunter

- detikNews
Kamis, 17 Nov 2011 11:42 WIB
Jakarta - Kawanan perampok yang menembak nasabah Bank Mandiri di Sunter, Jakarta Utara, terus diburu. Aparat Kepolisian memeriksa Circuit Closed Television (CCTV) untuk mengidentifikasi pelaku.

"Rekaman CCTV sudah kita periksa dan masih kita dalami," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKBP Irwan Anwar, saat dihubungi wartawan, Kamis (17/11/2011).

Dikatakan dia, beberapa titik di sekitar lokasi juga diselidiki. Sejumlah saksi di sekitar lokasi dimintai keterangan. "Semuanya sudah kita periksa," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irwan mengatakan pelaku yang sempat menembak paha kiri korban, Yusuf (21), berjumlah dua orang. Pelaku saat itu menaiki motor. "Motornya jenis bebek," kata dia.

Namun, pelat nomor motor pelaku tidak berhasil teridentifikasi. Sejumlah saksi tidak ada yang sempat mengamati pelat nomor motor pelaku. "Karena kejadiannya begitu cepat, korban dan saksi-saksi tidak ada yang melihat nopolnya," kata Irwan.

Seperti diketahui, Rabu (16/11) kemarin, dua pria yang menumpang motor memepet motor yang ditumpangi Yusuf saat melintas di Jl Mitra Sunter Boulevard, Tanjung Priok, Jakarta Utara sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat itu, Yusuf baru menarik uang Rp 241 juta di Bank Mandiri kawasan Sunter.

Salah satu pelaku turun dari motor dan mencoba menarik tas ransel berisi uang tersebut. Pelaku yang membawa senjata api jenis SNW itu kemudian melepaskan tembakan ke arah kali untuk menakuti korban.

Korban kemudian melawan sehingga pelaku mengarahkan tembakan ke paha kiri korban. Namun korban terus melawan, sehingga pistol yang digenggam pelaku terlempar saat korban menepis tangan pelaku ketika mengarahkan pistol ke perut korban.

Korban juga sempat menarik baju pelaku hingga robek. Tidak berhasil membawa uang korban, pelaku kemudian melarikan diri dengan motor.

(mei/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads