Boediono meninjau venue panahan setelah sebelumnya meninjau venue balap sepeda di Velodrome, Rawamangun.
Dengan memakai baju kemeja putih dan berdasi, Boediono bersalam-salaman dengan atlet panahan. Boediono juga mendengar pemaparan dari instruktur atlit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, bagai arjuna, Boediono tak ragu melesakkan anak panah ke sasarannya. 2 anak panah dilesakkan, dan melenceng dari titik sasaran.
Kendati sasaran melenceng, Paspampres serta staf Setwapres menyambut dengan tepuk tangan.
"Sudah ah, saya sudah kapok," canda Boediono.
Setelah dari venue panahan, Boediono lalu menuju Istora Senayan. Di Gedung itu, dia meninjau venue angkat besi, wushu, karate dan taekwondo.
Di Istora, Wapres disajikan atraksi dari atlet-atlet karate. Boediono terlihat senang mengamati.
"Saya diminta Presiden menggantikan beliau, untuk meninjau kesiapan SEA Games. Kalian adalah putera-puteri terpilih, untuk mengharumkan nama bangsa," terang Boediono saat memberi pengarahan.
(gun/rdf)