"Awal November nanti diperbaiki dan Desember halte sudah rapih kembali dan bisa difungsikan," kata Kadishub DKI Udar Pristono saat dihubungi wartawan, Jumat (7/10).
Target penyelesaian halte tersebut sejalan dengan target penyelesaian Koridor XI rute Kampung Melayu-Pulogebang yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian. Diharapkan halte dapat terkoneksi dengan rute koridor XI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena kerusakan pada Halte Jatinegara terbilang parah, ujar Udar, disiapkan dana sebesar Rp 1 miliar.
"Sebab tingkat kerusakan halte itu sangat parah, sehingga perlu biaya besar untuk memperbaikinya, layaknya membangun halte baru," kata Udar.
Sejak beroperasinya Koridor X Desember 2010 lalu, Halte Jatinegara kurang mendapat perhatian. Pantauan detikcom saat menyusuri halte tersebut sebelum koridor X beroperasi, hanya rangka beton bangunan yang tersisa.
Material kaca, ubin, bahkan atap halte hilang entah kemana. Belum lagi jembatan yang menghubungkan penumpang dari Jl Raya Bekasi Timur yang rusak parah dan bau karena dijadikan tempat tinggal tuna wisma.
Pantauan detikcom hari ini, 6 pekerja tengah memperbaiki halte tersebut. Terlihat ada beberapa pekerja yang melakukan pengelasan di rangka untuk menopang ubin halte dan perbaikan atap.
Efektifitas Halte Jatinegara, selain menghubungkan dengan Koridor XI juga menghubungkan dengan penumpang dari dan yang akan ke Stasiun Jatinegara.
(ahy/fjp)











































