Sejak pagi hari, para pegawai berkumpul di luar kantornya dan menolak bertemu GM PLN Sulawesi Selatan-Tenggara-Barat (Sulselrabar), Ahmad Siang yang datang berkunjung. Para pegawai meneriaki Ahmad Siang saat meninggalkan kantor PLN Makassar.
Menurut Ketua Serikat Pekerja PLN Makassar, Muhammad Nasir yang berorasi di depan rekan-rekannya, para pegawai PLN Makassar menolak dimutasi sesuai SK Mutasi yang ditandatangani GM PLN Sulselrabar. Para pegawai juga meminta Direksi PLN mengevaluasi kepemimpinan Ahmad Siang selaku GM PLN Sulselrabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Ahmad Siang yang ditemui detikcom, menyebutkan langkah peleburan dan mutasi merupakan debirokratisasi dan efisiensi pelayanan PLN ke masyarakat. "Semua keputusan ini diketahui oleh direksi, adanya aksi unjuk rasa ini karena faktor kurang dikomunikasikan ke para karyawan, kami akan upayakan dialog dengan mereka nanti," ujar Ahmad Siang.
Sedangkan anggota Komisi D DPRD Sulawesi Selatan, Affandy Agusman yang dihubungi detikcom, menganggap pemutasian seluruh pegawai dan peleburan kantor PLN Makassar tidak rasional. "Kami akan memanggil GM PLN Sulselrabar terkait hal ini, kami tidak setuju jika kantor PLN Makassar ditutup," tandas Affandy.
(mna/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini