Pembelian Formulir SPMB 2004 di Bandung Sepi

Pembelian Formulir SPMB 2004 di Bandung Sepi

- detikNews
Senin, 21 Jun 2004 16:05 WIB
Bandung - Kurang 4 ribu formulir terjual di hari pertama dibukanya pembelian formulir Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) 2004 pada Panitia Tetap (Pantap) Lokal Bandung. Jumlah tersebut kurang dari setengah dari jumlah formulir yang terjual di hari pertama pada tahun sebelumnya.Dari pantauan detikcom di lokasi pembelian formulir SPMB 2004 untuk Pantap Lokal Bandung yang dipusatkan di Kampus Universitas Padjadjaran Jl Dipatiukur Bandung, Senin (21/6/2004), suasana tidak seramai tahun-tahun sebelumnya. Berbeda dengan tahun sebelumnya, sepanjang hari tidak terlihat antrean yang cukup panjang di depan Aula Unpad lokasi pembelian formulir SPMB.Sepinya pembelian formulir di hari pertama tersebut diakui oleh Tim Sekretariat dan Humas SPMB 2004 Pantap Bandung, Wina Erwina. Pihak Panitia mencatat hingga pukul 13.00 WIB hanya terjual 3.882 formulir, sedangkan batas waktu pembelian formulir setiap harinya hingga pukul 14.00 WIB."Tahun lalu di hari pertama terjual 11 ribu formulir, kami perkirakan hari-hari selanjutnya akan terjual sekitar 4 ribu hingga 5 ribu," katanya.Wina menambahkan, sepinya penjualan formulir SPMB di hari pertama untuk Pantap Lokal Bandung disebabkan beberapa sistem yang berubah pada pelaksanaan SPMB tahun ini. Di antaranya, untuk Jawa Barat, panitia SPMB tidak hanya dipusatkan di Bandung saja. Mulai tahun ini calon peserta SPMB bisa membeli formulir di Pantap Lokal Banten (di Kota Sukabumi), Pantap Lokal Bogor, dan Pantap Lokal Cianjur."Karena tidak hanya dijual di sini, kami membatasi formulir yang dijual tahun ini hanya 35 ribu formulir. Jumlah itu tidak akan ditambah. Kalau tahun lalu kami biasanya memulai dengan angka itu dan bisa terus ditambah sesuai dengan kebutuhan. Tapi tahun ini tidak," kata Wina.Namun, menurut Wina, yang menjadi penyebabnya sepinya hari pertama pembelian formulir tersebut termasuk Pantap Lokal Bandung tidak memberikan pembatasan masa pembelian formulir bagi peserta lama dan baru."Kalau tahun lalu, angkatan lama hanya bisa membeli formulir dibatasi untuk hari pertama dan kedua. Sekarang semuanya tidak. Angkatan lama dan baru sama-sama bisa membeli formulir mulai hari ini hingga 26 Juli 2004 nanti," katanya.Dari 35 ribu formulir yang disediakan Pantap Lokal Bandung, untuk kelompok IPA dan IPS masing-masing disediakan 14 ribu formulir, sedangkan kelompok IPC hanya 7 ribu formulir. Sedangkan formulir yang disediakan bagi calon peserta SPMB yang bukan berasal dari siswa SMA yang lulus tahun ini hanya 6 ribu formulir. Dengan perincian, kelompok IPA dan IPS masing-masing 2.500 formulir dan hanya 1.000 formulir untuk kelompok IPC.Tahun-tahun sebelumnya jumlah pembelian formulir SPMB di Pantap Bandung rata-rata melebihi 35 ribu. Pada pelaksanaan SPMB 2003 formulir yang terjual mencapai 37 ribu formulir. Angka penjualan yang jauh lebih besar, hingga 54 ribu formulir, sempat terjadi ketika meletusnya konflik Aceh dan Ambon sekitar tahun 2000.TurunDiakui Wina, bahwa jumlah peserta SPMB dari tahun ke tahun selalu mengalamai penurunan jumlah. Keberadaan beberapa sekolah alternatif lain, seperti Diploma III yang lebih menjanjikan lebih mudah mendapatkan pekerjaan menjadi penyebab turunnya minat calon peserta untuk mengikuti SPMB.Teknis SPMB lainnya masih sama dengan tahun sebelumnya. Masa pembelian formulir SPMB dibuka hari ini hingga, 26 Juli 2004. Sedangkan masa pengembaliannya dibatasi. Untuk angkatan lama, kelulusan tahun 2002 dan 2003, pengembaliannya pada 1-2 Juli 2004, sedangkan bagi calon peserta SPMB untuk siswa SMU yang lulus tahun ini formulir dikembalikan pada 3-10 Juli 2004.Bagi SMU yang akan membeli secara kolektif bagi siswanya, kesempatannya masih terbuka hingga 23 Juli 2004. "Sekitar 50 persen formulir yang ada disediakan untk pemesanan kolektif oleh pihak sekolah," kata Wina.Pantap Lokal Bandung juga memberikan kesempatan bagi siswa SMU yang tidak mampu membeli formulir pendaftaran yang harganya tahun ini untuk Kelompok IPA/PS mencapai Rp 110 ribu dan kelompok IPC Rp 135 ribu. Dari seluruh Jawa Barat telah dipilih 297 siswa yang diberikan Beasiswa Masuk Ujian (BMU) yang berasal dari 150 sekolah. (nrl/)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads