Sementara pasangan PDIP-Partai Kedaulatan, Lucky Wattimury-Hero Drachman (Pattimura), yang digadang-gadang bakal menjadi saingan kuat pasangan Paparisa, ternyata rontok. Pasangan Pattimura berada di posisi keempat di bawah pasangan Paulus Kastanya-La Hamsidi (Kasih) yang berhasil meraih suara 19,36 persen dan usungan partai Demokrat, J Huliselan-Mahfud Waliulu dengan suara 14,72 persen.
Sedangkan empat pasangan lainnya yang maju lewat jalur independen hanya meraih suara rata-rata 2 persen sampai 8 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara data sampel yang masuk, kata Pattimahu, sebanyak 97,92 persen dengan tingkat partisipasi pemilik sebesar 63,46 persen.
"Pasangan Paparisa unggul pada semua kecamatan di Kota Ambon. Karena memang sesuai hasil survei terakhir kami pada awal Mei 2011, tingkat pengenalan dan kesukaan warga kota Ambon terhadap pasangan ini sangat tinggi," jelasnya.
Perolehan suara di kecamatan Sirimau yang memiliki jumlah pemilih terbanyak, pasangan Golkar ini meraih suara 41,11 persen, kecamatan Baguala 39,16 persen, Kecamatan Nusaniwe 36,57 persen, Kecamatan Leitimur Selatan 35,42 persen dan Kecamatan Teluk Ambon 34,76 persen.
"Kami minta hasil ini dikawal oleh pasangan Paparisa. Kalaupun ada perbedaan angka dengan KPUD, paling hanya berkisar satu atau dua persen saja," ujar Pattimahu.
Pengumuman hasil hitung cepat yang berlangsung di Swiss Bethol Hotel, Ambon, ini disambut gembira ratusan pendukung pasangan Paparisa ini. Sementara itu, kondisi kota Ambon saat Pemilukada berlangsung dalam keadaan aman.
(han/irw)