Perayaan Kemerdekaan Israel di Indonesia Memancing di Air Keruh

Perayaan Kemerdekaan Israel di Indonesia Memancing di Air Keruh

- detikNews
Kamis, 12 Mei 2011 13:25 WIB
Jakarta - Rencana perayaan kemerdekaan Israel ke-63 di Indonesia dinilai hanya memancing di air keruh. Sebab masih banyak hal yang perlu didahulukan ketimbang merayakaan kemerdekaan Israel yang tidak ada manfaatnya dan bahkan cenderung memicu kontroversi.

"Bung Karno pernah bilang dahulukan yang penting-penting dulu, jadi itu tidak diperlukan," kata Wasekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai acara pembukaan Grammen Bank di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (12/5/2011).

Hasto mengatakan, masih banyak masalah yang perlu diselesaikan oleh bangsa Indonesia saat ini ketimbang merayakan kemerdekaan Israel. Hal itu antara lain isu Negara Islam Indonesia yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Juga permasalahan keadilan sosial yang belum terwujud. Mending melakukan sesuatu yang konkret ketimbang memancing di air keruh," ujarnya.

Dia mengatakan, merayakaan kemerdekaan Israel berarti juga tidak memahami konteks sejarah Indonesia karena pengakuan kemerdekaan Indonesia pertama kali justru dilakukan oleh Mesir dan bangsa Palestina. Ketidakadilan Israel dan Barat terhadap Palestina juga menjadi alasan kenapa perayaan itu tidak perlu dilakukan.

"Sejak awal kemerdekaan Indonesia dilandasi semangat persaudaraan dengan bangsa-bangsa lain. PDI Perjuangan sejak awal mendukung kemerdekaan Palestina," ujar mantan anggota Komisi VI DPR ini.

Hasto mengatakan, kemerdekaan warga negara Indonesia dalam menyatakan pendapat, berserikat dan berkumpul juga harus dalam bingkai keindonesiaan. "Harus dipertanyakan apa manfaatnya solidaritas kemerdekaan Israel?" ujarnya.



(lrn/rdf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads