"Wabah ulat bulu merambah ke desa kami, Desa Kalibaru blok Pegebangan, Kecamatan Tengah Tani, Cirebon. Ada ratusan," kata warga setempat, Triatmi, pada detikcom, Selasa (19/4/2011).
Menurutnya, ulat bulu tersebut menempel di dua pohon mangga milik tetangganya sejak hari Minggu (17/4) lalu. Namun salah satu pohon telah ditebang untuk mengurangi populasi ulat bulu itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada keluhan gatal-gatal karena ulatnya masih di pohon, belum merambat ke rumah. Anak-anak juga sudah diminta untuk tidak dekat-dekat dengan pohon tersebut," imbuhnya.
Berkurangnya populasi predator alami ulat bulu ditengarai sebagai penyebab wabah ulat bulu di sejumlah wilayah di tanah air. Hal ini mengakibatkan ulat bulu menjadi wabah yang berbahaya.
Staf Khusus Presiden Bidang Sosial dan Bencana Andi Arief beberapa waktu lalu juga menyampaikan penggunaan pestisida di lahan pertanian bisa menjadi penyebab ulat bulu mewabah. Karena pemangsa serangga dari jenis bakteri dan virus juga tak mampu berkembang biak di alam.
(feb/nrl)