"Yang akan kita jemput di sana 70 persen adalah TKI yang bermasalah," ujar Menko Kesra, Agung Laksono, kepada wartawan usai meninjau KM Labobar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (8/4/2011).
Agung mengatakan, dengan penjemputan 2.928 orang TKI melalui transportasi laut ini, persoalan TKI yang terlantar di Arab Saudi sudah tidak ada lagi. Karena itu, pemerintah akan melakukan sejumlah perbaikan dalam mengirim TKI ke Arab Saudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya perbaikan ini akan melibatkan sejumlah lembaga. Pembenahan dan perbaikan dimulai dari hulu hingga ke hilir.
"Kita akan melakukan perbaikan mulai dari hulu. Makanya diperlukan kerjasama oleh Menakertrans, BNP2TKI, dan pihak-pihak terkait, sehingga tiak akan mudah ke sana tanpa persiapan," jelasnya.Β
KM Labobar mulai meninggalkan Pelabuhan Tanjung Priok dan menuju Pelabuhan Jeddah pada tanggal 10 April 2011. Kapal membawa sejumlah anggota Polri dan pasukan TNI untuk berjaga-jaga.
Kapal ini diperkirakan sampai di Jeddah pada tanggal 20 April 2011. Kapal akan bersandar selama 3 hari di sana, lalu dijadwalkan kembali tiba di tanah air pada tanggal 3 Mei 2011. Sebanyak 5.000 TKI di Arab Saudi yang akan dipulangkan melalui jalur udara dan laut.
(gun/nrl)