Jl Dr Satrio Ditutup 3 Titik, 9 Jalan Alternatif Disiapkan

Jakarta - Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta menegaskan tidak akan menutup total Jl Dr Satrio dari flyover Sudirman sampai underpass, selama pengerjaan jalan layang Kampung Melayu-Tanah Abang. Hanya tiga titik yang ditutup, dan ada jalur alternatif yang disiapkan untuk digunakan masyarakat.

"Jadi kalau jalan utama ditutup itu tidak benar. Yang benar hanya tiga titik saja," ujar Kadis PU Ery Basworo dalam jumpa pers di Kantor Dinas PU, Jl Taman Jati Baru, Jakarta Pusat, Jumat (18/3/2011).

Ada pun tiga titik tersebut adalah, sebelah turunan flyover Sudirman yang mengarah ke Jl Dr Satrio. Pada titik itu jalan akan ditutup sepanjang 70 meter.

Sedangkan dua titik lagi berada di sisi kiri dan kanan underpass Casablanca. Nantinya kendaraan yang berasal dari arah dan ke Rasuna Said akan melintasi jalan alternatif yang disediakan yaitu jalan Denpasar.

"Jadi yang sepanjang Dr Satrio itu tidak ada penutupan," katanya.

Menurut Kepala Bidang Jembatan Dinas PU, Novizal, ada 9 jalan alternatif yang telah disiapkan. Untuk dari arah Sudirman terdapat 4 jalan alternatif, sedangkan untuk dari arah Rasuna ada 5 jalan alternatif yang bisa digunakan.

Jalan alternatif dari arah Jl Sudirman ke Jl Dr Satrio yaitu:

-Jalur Alternatif I
Dari Sudirman masuk ke Jl Setiabudi menuju ke arah Jl Karet Gusuran 3 lalu ke Jl Komando Raya dan kemudian ke Jl Bek Murad keluar ke Jl Dr Satrio, tepatnya setelah batas penutupan jalan sepanjang 70 meter.

-Jalur Alternatif II
Dari Sudirman masuk ke jalan di samping gedung Sampurna Strategic, masuk ke Jalan Bek, keluar Dr Satrio. Jika ingin menuju Kampung melayu tentunya harus berputar balik di putaran depan Gedung Sahid menuju Jl Mas Mansyur lalu naik ke arah fly over.

-Jalur Alternatif III
Dari Sudirman masuk ke Jalan Garnisun, menuju Karet Bawah, lalu keluar Jl Dr Satrio. Sama seperti jalur alternatif II, jika ingin menuju Kampung Melayu tentunya harus berputar balik di depan Gedung Sahid menuju Jl Mas Mansyur lalu naik ke arah fly over.

-Jalur Alternatif IV
Dari Sudirman menuju putaran Jembatan Semanggi, setelah itu dipersilakan memilih jalur alternatif II dan III.

Sedangkan, jalan alternatif dari Jl Dr Satrio untuk menuju Jl HR Rasuna Said yaitu:

-Jalur Alternatif V
Dari Jl Dr Satrio menuju ke Jl Denpasar (di samping Kedubes Malaysia), melewati Gedung Dharma Wanita, dan nantinya akan keluar di samping Gedung Sentra Mulia, lalu keluar ke Jl HR Rasuna Said.

-Jalur Alternatif VI
Jika datang dari arah Rasuna menuju Jl Dr Satrio dapat masuk ke Jalan Gili, menuju Denpasar Raya keluar di jalan Dr Satrio setelah batasan jalan yang telah ditutup sebelumnya, tepatnya di sisi underpass.

Sedangkan jika datang dari arah Jalan HR Rasuna Said tepatnya di Gedung KPK, menuju Jl Dr Satrio atau Casablanca maka bisa memilih jalur alternatif VII, VIII, dan IX.

-Jalan Alternatif VII
Dari Jl HR Rasuna Said ke Casablanca, via Jl Madiun, menuju Masjid Sunda Kelapa turun ke jalan Dr Kusuma Atmaja.

-Jalur Alternatif VIII
Dari Jl Rasuna Said menuju Gedung Papan Sejahtera, lalu ke pinggir Kali Cideng, lalu masuk ke Taman Rasuna.

-Jalur Alternatif IX
Dari Taman Rasuna menuju samping pemakaman Menteng Pulo, lalu berputar di Casablanca setelah itu melintasi underpass untuk bisa sampai ke Jl Dr Satrio.

Novizal menjelaskan, tiga titik akan ditutup sekitar 3 bulan atau sampai proses pemancangan tiang selesai. Dinas PU berjanji sebelum dilakukan penutupan, akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Ditlantas Polda Metro Jaya untuk melakukan sosialisasi pada pengguna jalan.

"Kita pastinya akan memberitahukan jika nantinya jalan-jalan tersebut akan ditutup dan menunjuk jalan alternatif yang telah disediakan," jelas Novizal.

(lia/fay)