Untuk keperluan tersebut, Presiden SBY meminta masukan dari kalangan yang dinilai punya kedekatan lebih dengan Jepang. Mereka adalah Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang (PPIJ) Ginandjar Kartasasmita, Wakil Ketua KADIN Rachmat Gobel dan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia-Jepang (APIJ) Soni Harsono.
Pertemuan berlangsung di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (15/3/2011). Turut hadir Menko Polhukam Djoko Suyanto, Meneg BUMN Mustafa Abubakar, Menlu Marty Natalegawa dan Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tandjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya dia mengatakan, bila merujuk besarnya gempa dan tsunami yang terjadi maka jelas Jepang terhitung siap menghadapinya. Mulai dari sistem peringatan dini hingga kesiapan warga Jepang dan teknologi yang diterapkan untuk menangani dampak bencana.
"Namun demikian ada persoalan kemanusiaan. Saya mengundang Anda semua untuk berdiskusi solidaritas apa yang bisa kita wujudkan ," sambung SBY.
(lh/vit)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini