Indonesia secara resmi telah mendekati Inggris mengenai kemungkinan pemilikan hingga 24 jet Eurofighter Typhoon tersebut. Pemerintahan Inggris terdahulu telah melarang ekspor pertahanan ke Indonesia pada tahun 1999.
Larangan ini diberlakukan menyusul klaim bahwa militer Indonesia telah menggunakan pesawat-pesawat buatan Inggris untuk membombardir warga sipil di Timor Leste beberapa tahun silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan militer Inggris, BAE Systems secara terpisah telah menawarkan untuk memperbarui armada jet-jet Hawk milik Indonesia.
Rencana penjualan jet ini mengundang protes dari sejumlah organisasi. "Rakyat Indonesia memiliki timbunan utang besar yang masih terus dibayar. Jet-jet Hawk dan persenjataan buatan Inggris lainnya digunakan oleh Indonesia di Timor Timur, Papua Barat dan Aceh," cetus Kaye Stearman, juru bicaraย Campaign Against Arms Trade.
"Dengan catatan yang begitu mengerikan, BAE dan pemerintah Inggris harusnya tidak mencoba menjual lagi persenjataan ke Indonesia," pungkasnya.
Menteri Pertahanan Inggris Gerald Howarth akan membahas kemungkinan penjualan jet-jet tersebut saat menghadiri KTT pertahanan di Jakarta bulan ini.
(ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini