Pengemudi Towing Car Lion Air Dianggap Lalai

Pengemudi Towing Car Lion Air Dianggap Lalai

- detikNews
Kamis, 17 Feb 2011 17:06 WIB
Tangerang - Dua pesawat Lion Air tipe Boeing 737-900 ER bersenggolan di Bandara Soekarno-Hatta, saat pesawat bernomor register PK-LHH ditarik mundur dengan mobil Towing Car. Dua operator mobil penarik pesawat itu dianggap telah lalai.

"Yang lalai adalah si push back-nya. Ada dua orang, keduanya karyawan Lion Air," kata Manajer Humas Angkasa Pura (AP) II, I Ketut Fery Utama, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (17/2/2011).

Menurut Fery, kedua operator itu langsung diinterogasi. "Tadi selesai diinterogasi pukul 16.00 WIB," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fery mengatakan, benturan akibat senggolan itu tidak mengakibatkan kerusakan parah. Penumpang pun tidak sampai panik. Sobek sepanjang 20 cm di badan pesawat baru berbahaya kalau terjadi di bagian lambung pesawat.

"Cuma di bagian belakang, bukan di lambung. Kalau di lambung, baru bisa menimbulkan guncangan," tegas Fery.

Dua pesawat yang mengalami insiden di apron Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, adalah milik Lion Air. Kedua pesawat itu berjenis Boeing 737-900 ER. Satu sayap pesawat yang disenggol robek sayap bagian kirinya sekitar 20 cm.

Insiden itu terjadi hari ini pukul 11.40 WIB. Pesawat yang menyenggol adalah Lion Air JT 358 bernomor registrasi PK-LHH yang akan menuju Padang sedang di apron A 73. Sedangkan pesawat yang disenggol adalah pesawat Lion Air JT 796 bernomor registrasi PK-LFF bertujuan Ujung Pandang (Makassar) yang sedang di apron A 71.

Pesawat Lion Air berjenis Boeing 737-900 ER yang menyenggol pesawat berjenis sama di Cengkareng, ternyata adalah pesawat yang mengalami insiden di Pekanbaru pada Selasa 15 Februari lalu. Hal itu terlihat dari nomor registrasi pesawat tersebut, yakni PK LHH.

(fay/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads