Aksi 'Sweeping' di PT DI, Banyak Karyawan yang Tidak Masuk

Aksi 'Sweeping' di PT DI, Banyak Karyawan yang Tidak Masuk

- detikNews
Senin, 10 Mei 2004 12:29 WIB
Bandung - Aksi "sweeping" karyawan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) yang tergabung dalam Serikat Pekerja Forum Komunikasi Karyawan (SP-FKK) terhadap karyawan lainnya yang akan bekerja, cukup berhasil. Dari pantauan detikcom, Senin (10/5/2004), kendati aparat keamanan kemudian "menjagai" titik-titik masuk ke kompleks PT DI itu, sebagian karyawan memilih tidak masuk kerja.Di tempat parkiran kendaraan roda dua maupun roda empat yang biasa dipergunakan karyawan, jumlah kendaraan yang diparkir lebih sedikit dari biasanya. Penjagaan ketat juga dilakukan anggota TNI-AU di pintu gerbang KP IV PT DI, di dekat Masjid Habiburrahman.Aksi "sweeping" itu akhirnya dipatahkan aparat keamanan, yang ikut berjaga-jaga di sekitar pintu masuk yang menjadi tempat berkumpulnya anggota SP-FKK. Selain petugas dari kepolisian, juga tampak anggota TNI-AU di sekitar lokasi-lokasi itu. Lalu lintas orang dan kendaraan yang memasuki kawasan itu sendiri akhirnya kembali normal. Namun cukup banyak karyawan PT DI yang akhirnya "mangkir" untuk bekerja.Belum diperoleh konfirmasi dari manajemen perusahaan berkaitan dengan aksi pemblokiran itu. Manajer Humas PT DI Drs Rakhendi Triyana ketika dihubungi melalui ponselnya menuturkan bahwa dirinya masih belum masuk ke dalam kantor. "Mungkin nanti agak siangan, saya baru akan ke kantor dulu," katanya. Rakhendi mengaku semula akan masuk melalui Jl Sukasari. Namun karena di sana dia melihat aktivitas anggota SP-FKK yang melakukan "sweeping" itu, akhirnya dia memilih memutar lagi kendaraannya.Sementara itu, ratusan karyawan lainnya masih melakukan aksi duduk sembari mendengarkan lagu-lagu tepat di depan pintu gerbang Bandara Husein Sastranegara Bandung, di Jl Pajajaran. Massa memasang musik perjuangan dari mobil orasi yang biasa mereka pergunakan. Aparat keamanan memasang barikade kawat berduri melintang di bawah pintu gerbang ke Pangkalan TNI-AU itu. Para penumpang pesawat yang akan pergi maupun meninggalkan bandara, terpaksa diputar melewati Jl Sukasari untuk selanjutnya menuju ke Jl Pasteur Bandung.Sejauh ini, penerbangan dari dan ke bandara Husein Sastranegara Bandung juga tetap berlangsung normal. Penerbangan Air Asia dari Kuala Lumpur juga mendarat sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, sekitar pukul 08.30 WIB. (nrl/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads