"Gayus berangkat ke Bali dengan keluarga. Dia menggunakan identitas palsu, tapi istri dan anaknya nggak," ujar Kabareskrim Komjen Ito Sumardi usai menunaikan salat Idul Adha di Lapangan Bhayangkaram, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2010).
Ito mengatakan polisi sudah mendapat data bagaimana cara Gayus bisa sampai ke Bali. Termasuk transportasi yang digunakan Gayus Sekeluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah dugaan muncul terkait alasan Gayus di Bali. Apakah hanya untuk pelesiran atau ada urusan lain seperti bertemu dengan orang tertentu. Namun Ito tidak mau menanggapi asumsi-asumsi tersebut.
"Intinya semua informasi dari masyarakat akan kita tindak lanjuti dan kita berterima kasih. Tapi jangan memfitnah orang, jangan menzalimi orang. Kalau memang ada jangan hanya berpikir pasti ada kaitannya dengan ini, dan ini berkaitan dengan ini. Berikan buktinya," pintanya.
Ito mengaku kasus kaburnya Gayus masih terus disidik kepolisian. Sejumlah orang, termasuk Gayus, masih diperiksa polisi untuk mengungkap fakta yang dibutuhkan.
(gah/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini