"Bagaimanapun itu kita harus siap. Apapun itu kan amanah," kata Ito saat berbincang dengan detikcom, Senin (4/10/2010).
Ito mengatakan, dirinya tak pernah terpikir masuk dalam pencalonan Kapolri. Sebab mantan Kapolda Sumatera Selatan ini mengakui pencalonannya terbentur sisa masa pensiun yang tinggal 1 tahun lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ito mengaku belum mendengar langsung kabar pencalonan dirinya oleh Presiden sebagai Kapolri. Selama ini, Ito juga tidak pernah dipanggil Presiden.
"Selama ini saya ngga dipanggil? Makanya saya ngga tahu pertimbangan presiden. Kita tunggu saja. Saya ngga mau mendahului takdir," tandasnya.
Setelah berminggu-minggu masyarakat berpolemik soal calon Kapolri, SBY akhirnya menjatuhkan pilihan. Sumber detikcom menyebut nama Komjen Pol Ito Sumardi telah dipilih Presiden SBY sebagai calon Kapolri yang akan diserahkan ke DPR.
Ito diduga dipilih untuk meredam konflik dan ketegangan di tingkatan elit politik dan internal kepolisian. Sementara tidak dipilihnya nama Komjen Pol Nanan Soekarna dan Komjen Pol Imam Sudjarwo diduga karena dianggap terlalu kontroversial baik di internal kepolisian dan masyarakat.
"Presiden ambil jalan tengahnya yakni memilih Ito," kata sumber kepada detikcom.
Ito merupakan lulusan Akpol angkatan 1977, satu angkatan dengan mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji. Sedangkan Komjen Pol Nanan Soekarna (lulusan tahun 1978) dan Komjen Pol Imam Sudjarwo (lulusan tahun 1980).
(ape/ape)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini