Anggota Al Qaeda Dibui Seumur Hidup Atas Penusukan Sipir Penjara AS

Anggota Al Qaeda Dibui Seumur Hidup Atas Penusukan Sipir Penjara AS

- detikNews
Rabu, 01 Sep 2010 11:25 WIB
New York - Seorang anggota jaringan al Qaeda dihukum penjara atas penusukan seorang petugas penjara federal AS. Pria bernama Mamdouh Mahmud Salim tersebut divonis penjara seumur hidup.

Hakism Distrik AS Deborah Batts mengatakan, Salim pantas menerima vonis tersebut atas "serangan kejam, brutalnya" terhadap Louis Pepe pada tahun 2000 di penjara Metropolitan Correctional Center, Manhattan, New York.

Hakim juga memerintahkan Salim untuk membayar US$ 4,72 juta million guna mengganti biaya medis Pepe yang harus terus melakukan rehabilitasi atas luka tikaman yang dilakukan Salim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penusukan yang dilakukan Salim pada bagian mata Pepe menyebabkan sipir penjara itu mengalami kerusakan otak dan kebutaan pada salah satu matanya. Pepe pun kini harus mengenakan kursi roda.

Saat sidang pembacaan putusan, Salim tidak hadir langsung di ruang sidang melainkan hanya muncul di video. Salim yang berada di Supermax, penjara dengan pengamanan maksimum di Florence, Colorado, tidak menunjukkan emosi apapun ketika Pepe berbicara padanya.

Pepe mengatakan pada Salim bahwa dirinya kini tak bisa berjalan dan sulit berbicara. Pepe pun mengatakan bahwa Salim tak akan menjadi martir. "Kamu akan pergi ke neraka," cetus Pepe seperti dilansir AFP, Rabu (1/9/2010).

Di persidangan, Salim mengatakan dirinya bukan penjahat. "Saya bukan penjahat. Saya bukan teroris," ujarnya lewat video.

"Jika korban ingin mengambil mata saya, biarkan dia mengambilnya. Jika dia ingin mengambil tangan saya, biarkan dia mengambilnya," tutur Salim.

Keluarga dan rekan-rekan Pepe menyambut gembira vonis yang dijatuhkan pada Salim.

(ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads