Hakism Distrik AS Deborah Batts mengatakan, Salim pantas menerima vonis tersebut atas "serangan kejam, brutalnya" terhadap Louis Pepe pada tahun 2000 di penjara Metropolitan Correctional Center, Manhattan, New York.
Hakim juga memerintahkan Salim untuk membayar US$ 4,72 juta million guna mengganti biaya medis Pepe yang harus terus melakukan rehabilitasi atas luka tikaman yang dilakukan Salim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat sidang pembacaan putusan, Salim tidak hadir langsung di ruang sidang melainkan hanya muncul di video. Salim yang berada di Supermax, penjara dengan pengamanan maksimum di Florence, Colorado, tidak menunjukkan emosi apapun ketika Pepe berbicara padanya.
Pepe mengatakan pada Salim bahwa dirinya kini tak bisa berjalan dan sulit berbicara. Pepe pun mengatakan bahwa Salim tak akan menjadi martir. "Kamu akan pergi ke neraka," cetus Pepe seperti dilansir AFP, Rabu (1/9/2010).
Di persidangan, Salim mengatakan dirinya bukan penjahat. "Saya bukan penjahat. Saya bukan teroris," ujarnya lewat video.
"Jika korban ingin mengambil mata saya, biarkan dia mengambilnya. Jika dia ingin mengambil tangan saya, biarkan dia mengambilnya," tutur Salim.
Keluarga dan rekan-rekan Pepe menyambut gembira vonis yang dijatuhkan pada Salim.
(ita/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini