Perjuangan Dua Prajurit TNI Cegah Kontak Senjata Libanon-Israel

Perjuangan Dua Prajurit TNI Cegah Kontak Senjata Libanon-Israel

- detikNews
Kamis, 12 Agu 2010 16:09 WIB
Jakarta - Please, down the gun! Begitu kalimat yang terus menerus dilontarkan oleh dua anggota pasukan United Nations Interim Force InΒ  Lebanon (UNIFIL) asal Indonesia. Dua prajurit TNI tersebut terus berusaha agar kontak senjata antara Israel dan Libanon tidak terjadi. Itulah kejadian pada 3 Agustus 2010 yang menegangkan itu.

Usaha keras dua prajurit Indonesia itu terlihat dalam video yang diterima detikcom dari Satgas KONGA 23D/UNIFIL, Kamis (12/8/2010). Video tersebut berdurasi 3 menit 22 detik.

Dalam video tersebut, dua prajurit UNIFIL yang berjaga-jaga di kawasan blue line, tampak dengan keras berusaha menghentikan aktivitas pasukan Israel. Keduanya memanjat pagar jembatan sambil mengangkat kedua tangan sebagai tanda agar pasukan Israel berhenti mengacungkan senjata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketegangan dipicu penebangan pohon di kawasan Libanon oleh pasukan Israel. "Stop doing anything, stop doing anything!" teriak salah satu prajurit TNI sambil mengibar-ngibarkan bendera UNIFIL berwarna biru muda.

Pasukan kecil UNIFIL itu juga beberapa kali mengingatkan pasukan Libanon agar tidak mengacungkan senjata. Terlihat di video itu, sejumlah pasukan Libanon sudah bersiap-siap dengan bertiarap dan mengacungkan senjata.

Namun upaya dua prajurit UNIFIL itu tidak terlalu berhasil. Pada menit ke 2.16, kontak senjata pun pecah. Tidak jelas siapa yang lebih dulu menembakkan senjatanya.

"Don't shoot! Don't shoot!" begitu teriak salah satu prajurit UNIFIL, masih berusaha agar kontak senjata berhenti. Tak beberapa lama mereka mulai berlindung dan menjauh dari lokasi kejadian.

Sementara itu kontak senjata terus terjadi. Tembakan demi tembakan terus diluncurkan. Hingga akhirnya sebuah helikopter milik Israel menembak ke arah kawasan Libanon hingga muncul kobaran api. Pasukan Libanon pun akhirnya mundur. (ken/fay)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads