Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (2/7/2010) warga yang mengambil air di makam habib yang dikenal dengan Mbah Ali Kwitang itu semakin banyak. Mereka menggunakan galon botol air minum, jeriken, hingga ember.
Mereka tidak peduli air telah keruh karena banyaknya orang yang menginjak-injak areal. "Ini mau saya pakai untuk minum dan masak. Ini air karomah," kata Hanafi sambil membawa segalon air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makam Mbah Ali Kwitang yang sedang dikeruk untuk dipindahkan mengeluarkan air berlimpah. Warga berbondong-bondong mengambil air tersebut. Mereka menyebutnya sebagai 'air karomah' yang bermanfaat bagi kesehatan.
Ahli waris Mbah Ali Kwitang berpesan agar warga tidak terjerumus menjadi syirik. Air yang keluar itu bukanlah air keramat namuh keajaiban alam. (ken/nrl)