Abdillah tiba di Bandara Polonia Medan menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 186 sekitar pukul 13.15 WIB.
Tidak hanya sanak keluarga, sejumlah camat, lurah dan anggota DPRD juga terlihat dalam penyambutan Abdillah di terminal kedatangan domestik Bandara Polonia Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang warga Jl Denai Medan, Asri, sempat kesal karena terpaksa menerobos kerumunan ribuan penjemput Abdillah di depan pintu keluar domestik.
"Susah keluar jadinya krena terlalu ramai," kata Asri.
Tidak hanya Asri, sejumlah penumpang lain juga merasakan kekesalan yang sama, termasuk salah seorang wisatawan asal Inggris, Hansen. Sambil geleng-geleng kepala, Hansen kesulitan keluar dari pintu kedatangan domestik karena harus menerobos para penjemput Abdillah dengan ransel besar di pundak.
Abdillah sebelumnya divonis empat tahun bui terkait kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran dan APBD Kota Medan. Pengusaha asal Medan tersebut sejak 28 Agustus 2009 berada di Lapas Sukamiskin. Abdillah sempat dibui di Lapas Cipinang. Ia bebas bersyarat karena sudah menjalani 2/3 masa hukuman dan berkelakuan baik di penjara.
(rul/irw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini