"Kita tidak mempertahankan gedung itu (Nusantara I) sebab kita nggak mau konyol tiba-tiba gedung parlemen rubuh dan mengubur anggota DPR. Nanti yang dicari (polisi) BURT juga," ujar Marzuki Alie dalam kapasitas sebagai Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR.
Pernyataan itu disampaikannya dalam keterangan pers khusus tentang rencana pembangunan gedung baru di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/5/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keretakan di gedung berlantai 24 itu yang nantinya diperbaiki sekaligus melakukan penguatan. Setelah diperbaiki dan gedung kantor baru terbangun, selanjutnya Gedung Nusantara 1 akan dipergunakan sebagai ruang pertemuan fraksi dan perkantoran bagi para staf ahli anggota DPR yang jumlahnya akan mencapai 5 orang per anggota DPR.
"Soal kemiringan itu saya hanya dengar samar saja, tidak jelas dan tidak konkret. Tapi yang jelas gedung itu sudah overload, kapasitasnya yang hanya untuk 800 orang saat ini diisi oleh 2.500 orang," imbuh Marzuki.
Informasi gedung Nusantara I miring tujuh derajat pertama kali disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso pada Jumat (30/4) lalu. Anggaran membangun gedung baru telah dipatok dalam APBNP 2010 yang diputuskan Senin pagi.
(lh/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini