"Sudah dibawa ke Lampung oleh keluarga," ujar salah seorang kerabat Cherlly, Juanda saat dihubungi detikcom, Rabu (17/3/2010).
Sebelumnya, pantauan detikcom di RSCM pukul 22.00 WIB, tampak mobil jenazah Santo Yusuf bernopol B 7343 JB bersiap membawa jenazah Cherlly.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak ini terlalu pintar, tetapi suka stress jika satu hari saja tidak belajar," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Johari BL.
Kedatangan Cherlly ke Jakarta rencananya untuk berobat ke psikiater. Namun naas pukul 14.00 WIB Cherlly ditemukan sudah tidak bernyawa di Apartemen Mediterania 2, Tower Jasmin 1 dalam keadaan telungkup di dekat kolam renang dengan kondisi kepala pecah, tangan dan kakinya patah.
Hingga kini belum diketahui secara persis di universitas mana Cherlly terdaftar sebagai mahasiswi. Johari mengatakan Cherlly merupakan mahasiswi di salah satu universitas di Lampung. Namun Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan Cherlly merupakan mahasiswi Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII), Sunter, Jakarta Utara.
(did/nwk)