"Memang kita merasakan sebagai satu korps diplomatik di Kemenlu isu ini memang mengusik dalam keseharian kita bertugas dan bekerja," kata Jubir Kemenlu Teuku Faizasyah.
Hal itu dia sampaikan usai acara briefing jajaran dan staf kementerian oleh Menlu di kantor Kemenlu Jl Pejambon,Jakarta,Jumat (19/2/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertemuan ini memberi semangat dan moral kepada karyawan. Apa yang diberitakan selama ini menjadi labelisasi Kemenlu tidak pada tempatnya, karena toh faktanya teman-teman kita yang disalahgunakan namanya untuk tindakan mark up yang dilakukan segilintir orang, "paparnya.
Hal lain yang disampaikan menlu menurut Faizasyah adalah agar kasus ini menjadi pembelajaran ke depan bagi seluruh staf dan jajaran Kemenlu.
"Kita harus saling mengingatkan, apabila ada pelanggaran aturan langsung kita diberitahu sehingga sejak awal bisa ditangani," pungkasnya.
Seberapa menggangu kasus ini kepada Pak Faiz sendiri? "Beberapa waktu terakhir ini cukup menyita waktu sehingga banyak pekerjaan yang tertunda,"jawabnya sambil tersenyum.
(mpr/lrn)