(gtp/)
Kerusuhan Ambon, 32 Orang Meninggal, 84 Dirawat di RS
Kamis, 29 Apr 2004 19:00 WIB
Jakarta - Menurut data terbaru pemerintah jumlah korban meninggal dalam kerusuhan Ambon adalah sebanyak 32 orang, serta 84 orang dirawat di rumah sakit. Sementara 33 anggota gerakan separatis Republik Maluku Selatan ditahan dan menjalani pemeriksaan.Demikian disampaikan Mendagri sekaligus Menko Polkam ad interim Hari Sabarno usai rapat kabinet di Gedung Utama Sekretariat Negara, Jl. Veteran, Jakarta, Kamis (29/4/2004) sekitar pukul 18.00 WIB.Mendagri juga menjelaskan pemerintah belum ada rencana untuk memberlakukan darurat sipil di Maluku menyusul terjadinya kerusuhan di Ambon pada Minggu (25/4/2004) kemarin. Sebab pemberlakuan darurat sipil sendiri harus atas permintaan dari Pemerintah Provinsi Maluku."Belum ada permintaan dari pemerntah daerah setempat. Dan persyaratan untuk sebuah darurat sipil perlu rapat untuk koordinasi yang mendalam," tegas Mendagri.erakan separatis Republik Maluku Selatan ditahan dan menjalani pemeriksaan..Dalam kesempatan itu Mendagri juga mengimbau agar Laskar Jihad mengurungkan niatnya untuk datang ke ke Ambon. Sebab kehadiran orang luar ke Ambon justru akan menambah konflik baru. "Malah kalau orang luar masuk ke Ambon akan menambah konflik baru."Sementara untuk mempercepat pemulihan keamanan di Ambon, pemerintah telah mengirimkan tambahan aparat keamanan berupa empat SSK (satuan setingkat kompi) Polri dan dua batalyon TNI.
(gtp/)
(gtp/)