Waspadai 'Sentuhan' Jahat Orang Tidak Dikenal

Kejahatan Sodomi Anak

Waspadai 'Sentuhan' Jahat Orang Tidak Dikenal

- detikNews
Rabu, 20 Jan 2010 04:16 WIB
Jakarta - Pelecehan seksual dan kejahatan sodomi terhadap anak-anak bisa dicegah oleh para orangtua. Salah satunya dengan terus mengajarkan anak agar waspada terhadap orang tidak dikenal. Terutama terhadap sentuhannya.

Psikolog anak dari yayasan Kita dan Buah Hati, Rani I Noe'man memaparkan, ada jenis-jenis sentuhan yang bisa diajarkan pada anak agar selalu diwaspadai.

"Pertama, kita harus mengajarkan ada jenis sentuhan yang baik. Yaitu menepuk bahu dan mengusap kepala tanda sayang," kata Rani saat berbincang lewat telepon, Selasa (19/1/2010) malam.

Selain itu, Rani menjelaskan ada sentuhan dari orang lain yang perlu dicurigai, yakni sentuhan ke paha, bokong dan bagian pinggang ke bawah. Anak perlu diajarakan untuk bisa menghindari orang asing yang mulai menyentuh bagian tubuh tersebut.

"Anak harus diberitahu kalau kamu boleh menghindar, pukul tangannya, teriak segera lalu panggil Ibu. Itu sentuhan tidak baik," jelasnya.

Latihan sentuhan ini bisa diajarkan pada anak sejak umur 4-5 tahun. Sebab dalam rentang usia tersebut, sang buah hati kadang masih belum bisa memilah terhadap ajakan-ajakan orang yang tidak dikenal.

Lebih lanjut Rani menambahkan, orangtua jangan sampai tabu untuk mengajarkan pada anak tentang potensi kejahatan seksual yang bisa dialami. Pendekatan bisa diawali dengan mengajarkan pada anak agar tidak ada orang yang menyentuh kemaluannya.

"Anak bisa diberitahu jangan ada yang menyentuh kemaluannya. Bahkan orang tua juga hanya boleh menyentuh kalau di kamar mandi," tutupnya.

(mad/lia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads