Tahun Baru di Monas Tak Kompak

Jakarta - Tepat pukul 00.00 WIB belasan ribu masyarakat DKI Jakarta yang tumpah ruah  di Monas meniup terompet dan membunyikan sirine. Namun, sebelum detik terakhir pergantian tahun, sudah banyak kembang api dan terompet yang ditiup oleh sebagian masyarakat. Sehingga terkesan tidak kompak.

Berdasarkan pantauan detikcom, 10 menit jelang pergantian tahun, sudah ada sekelompok masyarakat yang membunyikan terompet dan berteriak "Selamat tahun baru," teriak mereka secara bersamaan. namun, teriakan tersebut tidak disambut masyarakat yang lainnya.

"Tidak ada yang beri komando untuk hitung mundur bersama, jadi sendiri-sendiri. Ada yang tiup terompet dan waktu hitung mundurnya orang-orang menitnya berbeda," kata Adi  (29) kepada detikcom, Jumat (1/1/2010).

Selain itu, tidak ada hiburan yang disuguhkan untuk menarik masyarakat. Oleh karenanya, beberapa masyarakat merasa kecewa bertahun baru di daerah sekitar Monas.

"Kecewa karena di Monas ternyata sepi dan kembang api hanya sedikit. Itu juga kembang api ada karena masyarakat sendiri yang membawa dari rumah," ujar Fahmi (34) warga Senen, Jakarta Pusat.

Sekitar 15 menit membunyikan klakson, terompet, dan menyaksikan kembang api, masyarakat pun akhirnya mulai meninggalkan Monas. Mereka keluar secara bersamaan.

(fiq/rdf)