Para mahasiswa yang semula ada 14 orang kini tinggal 10 orang. Mereka tetap melakukan aksi mogok makan di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/11/2009).
"Aksi kita akan tetap lanjut karena tuntutan kita bukan dibebaskannya Pak Bibit atau Pak Chandra. Itu hanya bagian kecil saja," ujar salah satu peserta aksi, Deno, dari UIN Jakarta.
Deno tetap menuntut agar KPK menjadi lembaga yang independen dan mampu memberantas kasus-kasus yang besar. "Pokoknya kami akan melakukan aksi ini tanpa ada batas waktu dan kalau soal Pak Bibit dan Pak Chandra bukan akhir tujuan aksi ini," imbuh dia.
Deno dan rekan-rekannya melakukan aksi mogok makan sejak Senin (2/11/2009). Mereka tergabung dalam Keluarga Mahasiswa (KM) Raya.
(nik/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini