RSUD Semarang Anggap Musibah, Biaya Melahirkan Korban Gratis

Bayi Diculik di RS

RSUD Semarang Anggap Musibah, Biaya Melahirkan Korban Gratis

- detikNews
Selasa, 27 Okt 2009 14:42 WIB
Semarang - RSUD Semarang menganggap penculikan bayi milik pasangan M Yahron dan Dwi Setyowati sebagai musibah. Namun mereka mengaku siap bertanggung jawab.

Direktur RSUD Semarang, Niken Widya Hastuti mengaku pihaknya tidak tinggal diam. Selain memberi keterangan kepada kepolisian, pihak RS juga membebaskan biaya kelahiran sang bayi.

"Ini namanya musibah. Tapi tentu kami siap bertanggung jawab," kata Niken di Balaikota Semarang, Jl Pemuda, Selasa (27/10/2009).

Niken mengungkapkan untuk mengantisipasi kejadian serupa, saat ini pihaknya memperketat pengawasan. Terutama di ruang kelahiran.

Bayi pasangan Dwi dan Yahron lahir di RSUD Semarang pada Selasa (20/10) pekan lalu. Dua hari kemudian, bayi laki-laki itu diculik saat hendak dibawa ke ruang perawatan ibunya. Saat ini, kepolisian tengah mengusut kasus tersebut.

(try/djo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads