Lantas bagaimana tanggapan dosen Universitas Airlangga (Unair) itu saat mendengar dirinya menjadi kandidat paling kuat jadi Jubir Presiden? "Di kamus saya tidak ada alasan untuk menolak," kata Daniel saat berbincang-bincang dengan detikcom, Jumat (16/10/2009).
Daniel, yang saat ini berusia 50 tahun, dikenal memiliki gaya bicara yang santun. Sumber detikcom mengatakan Daniel menjadi kandidat terkuat karena gaya bicaranya runut dan santun, sesuai yang diinginkan SBY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, melalui peran dalam bentuk apa pun nantinya harus bisa membawa perubahan bagi bangsa dan masyarakat. "Selama peran saya bisa menimbulkan perubahan maupun mempengaruhi perubahan negeri ini, di kamus saya tidak ada alasan untuk menolak," kata Daniel yang dikenal dekat dengan aktivis pergerakan ini.
Daniel yang lahir di Sidoarjo, 25 Juni 1959, memiliki seorang istri, Dendarwati, dan dua orang anak: Andiputera Panji Aryadinata dan Della Putri Deppatrina. Pendidikan S1 dia peroleh dalam bidang sosiologi Unair Surabaya pada 1983. Daniel menyelesaikan S2 dan S3-nya di bidang Sosiologi dari Flinders University, Australia. (gik/asy)











































